Kebutuhan air yang cukup besar dan kurangnya pasokan air yang memadai menjadi alasan dibutuhkannya sistem penyimpan air tambahan, salah satunya adalah dengan tower water tank(menara tangki air) dan ground tank (tangki bawah tanah). Untuk alasan estetika/ keindahan dan biaya, biasanya banyak orang lebih memilih menggunakan ground tank, karena letaknya yang tidak kelihatan (terpendam di bawah tanah) dan dari segi pembuatan juga relatif lebih murah jika dibandingkan tower water tank karena tidak perlu struktur kolom dan balok.
Mekanisme kerjanya adalah sumber air dari sumur di pompa ke atas, kemudian disimpan di ground tank. Lalu dari ground tank ini akan dipompa lagi ke water tank di atap (ukuran kecil), baru diedarkan ke saluran- saluran air di bawahnya.